Jumat, 15 Desember 2017

Perjalanan Di Bogor ( Part 2 )

Cerita ini juga sudah lama. Yah, semuanya cerita tahun 2016 soalnya tahun 2017 ini aku tidak diajak ke mana-mana sama 'ayah' tiri ku. Aku tidak sudi memanggilnya 'ayah', sering kupanggil "orang itu". Ya, kasar sih. Tapi dia sendiri yang kasar ke aku. Hus, sudahlah bukan itu inti ceritanya. Kisah ini juga awalan Juni. Hem, klik tanda "Cerita Selengkapnya" dibawah ini kalau mau tahu!
Nah, kita masih di Izi hotel di Bogor.  Abi sedang ada janji dengan temannya. Aku dan kakak perempuanku menonton TV di kamar. "KRIIING!!! KRIIING!!!" suara telepon kamar. Kakak perempuanku mengangkatnya dan katanya kita sudah waktunya check out dari hotel. Selang beberapa detik, mama tiri ku datang dan membawa barang-barang kita ke lantai dasar. Sambil menunggu abi, aku, kakak perempuanku berenang di kolam renang hotel. Disana ada 2 anak perempuan, yang paling besar mungkin 8 tahunan dan yang kecil mungkin 4 atau 5 tahun. Ternyata, mereka adalah keluarga teman abi ku itu. Kami pun berkenalan, anak yang paling besar itu memperkenalkan diri sebagai Nadin. Dan adiknya bernama Nabila.

Adzan berkumandang menandakan waktu zuhur telah datang. Kami pun keluar dan mengeringkan badan, ganti baju dan minum segelas susu. Setelah itu, Asiyah ( kakak perempuanku ) dan Nadin bermain petak umpet dengan Nabila. Akhirnya, abi ku dan abi nya Nadin siap dan kami pergi ke tempat air terjun. Karena kami tidak tau tempatnya, kami mengikuti mobil Nadin. Di tengah jalan, abi ku meminta izin mengisi bensin di SPBU. Saat di SPBU, ternyata ada rombongan kami yang tertinggal jauh sekali. Ternyata mereka sudah tau jalannya makanya dibiarkan tertinggal. Hahaha...

Eh, kita kira abi nya Nadin tau jalannya ternyata juga belum tau. Hihi, akhirnya kita pun sampai di lokasi air terjun tersebut. Kita main-main air dan bla bla bla. ( Males nyeritain ) <(-_-)>
Saat di perjalanan pulang, abi menemui seekor monyet. Dikira cuma ada 1 ternyata ada banyak sekawanan monyet! Lalu Asiyah memberi Tango pada monyet itu, eh malah diambil semuanya. Monyet pencuri. Hehe, mungkin mereka kelaparan makanya dicuri. Bahahahaha, ternyata tidak cuma itu. Semua jajannya Asiyah diambil sama sekelompok monyet itu. Ya ... termasuk jajanku juga sih.

Sewaktu berjalan ke tempat parkir, ada keganjalan. Nadin hilang! Kita semua shock, jangan-jangan Nadin diculik monyet!? Huh, ternyata dia disamping abi nya. Dia kecil sih makanya tidak kelihatan. Setelah itu kita sholat ashar dan diajak ke rumahnya Nadin dan Nabila.


-Maryam Al - Atsariyah's Story
--------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar